5 Info Kehamilan yang Tidak benar

Saat mencari info kehamilan dari keluarga maupun teman, Anda pastilah sering mendengar banyak mitos-mitos bagi ibu hamil. Mitos tersebut bisa berupa hal yang tabu, makanan yang harus dimakan, dan kepercayaan lainnya yang sekilas tidak terlihat ada hubungannya dengan ibu yang sedang mengandung tersebut. Berikut adalah beberapa mitos dan fakta sebenarnya.

Banyak info seputar kehamilan yang diselubungi dengan mitos yang belum tentu benar, mari lihat yang berikut ini:

·         Bentuk perut menandakan jenis kelamin

Ada yang bilang perut membuncit berarti janin adalah laki-laki, sedangkan jika melebar, maka bayi adalah perempuan. Faktanya? Tidak ada penelitian yang mendukung tentang hal ini.

·         Tidak boleh kegiatan fisik

Ibu mengandung bisa berolahraga ringan dan bekerja, hanya harus menjaga supaya tidak terlalu lelah.

·         Minum air es buat janin jadi besar

Air biasa atau air es tidak ada pengaruh yang berbeda.

·         Air kelapa bikin persalinan lancar

Tidak ada bukti medis, meski kelapa bernutrisi bagi ibu hamil dan membuat air ketuban bersih.

·         Susu kedelai membuat kulit bayi putih

Konsumsi kedelai tidak berpengaruh pada warna kulit, melainkan genetik.

Masih banyak lagi mitos-mitos seperti mengangkat tangan terlalu tinggi membuat bayi tercekik, tidak boleh makan nanas, pisang ataupun ketimun, dll. Banyak mitos tersebut tidak benar, dan justru membuat para orang tua jadi tersesat. Anda bisa mencari info kehamilan melalui dokter Anda, dan dari website yang sudah terpercaya, seperti dari Zwitsal.

Memperhatikan Kandungan Pada Produk Bayi

Bayi sebagai makhluk yang sangat sensitif memerlukan perhatian khusus dalam perawatannya karena kulit bayi yang masih beradaptasi dengan lingkungan luar rahim ibu, kondisi tubuhnya yang masih rentah, dan belum organ-organ tubuhnya yang masih dalam proses perkembangan mengharuskan para orang tua untuk bersikap lebih hati-hati dalam memberikan produk perawatan dan kesehatan terhadap bayi mereka. Oleh karena itu, menggunakan produk khusus bayi sangat disarankan karena produk bayi diproduksi dari bahan-bahan alami yang lebih sesuai dengan kondisi tubuh bayi.

Akan tetapi, produk bayi pun terkadang masih memiliki kandungan  yang berbahaya bagi tubuh bagi. Beberapa priduk bayi impor yang dibeli dengan harga mahal dengan label best seller pun terkadang setelah diteliti lebih lanjut memiliki komposisi yang membahayakan bayi. Beberapa kasus menunjukkan fakta tersebut, untuk itu penting bagi para orang tua untuk meneliti kandungan pada produk bayi sebelum mengaplikasikannya kepada bayi.

Salah satu contoh adalah penggunaan popok bayi. Beberapa popok bayi tidak hanya buruk bayi lingkungan, tapi juga mengandung bahan-bahan berbahaya seperti pewarna, parfum, dioxins, dan klorin. Pewarna dan parfum yang terkandung pada popok bayi dapat menyebabkan alergi pada kulit bayi yang sensitif, bahkan pada kasus tertentu dapat menyebabkan ruam merah pada kulit bayi. Adapun dioxins dan klorin yang merupakan sejenis pemutih untuk mengangkat berbagai kotoran dan noda yang terkandung dalam produk bayi berupa popok ini juga berbahaya dan dapat menyebabkan ruam pada kulit bayi. Demikian juga kandungan-kandungan pada sampo dan sabun bayi yang terkadang mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi bayi.

Untuk itu, para orang tua seharusnya lebih bijak dalam memilih produk bayi yang aman bayi tubuh bayi, misalnya produk Zwitsal, yang sudah terkenal dengan kandungan dalam produknya yang lebih sesuai dengan kondisi dan tubuh bayi. 

Teknik Melakukan Pijat Bayi Sendiri di Rumah

Melakukan pijat bayi tidak harus selalu di tempat baby spa. Mengerjakannya sendiri bersama bayi bisa semakin mempererat hubungan  ibu dengan anak. Pijat untuk bayi mempunyai banyak manfaat untuk anak misalnya anak menjadi lebih rileks dan otot-otot yang sedang aktif bergerak dapat sedikit dikendurkan. Sebaiknya lakukan pijatan dengan lembut dan pelan-pelan tetapi mantap sehingga bayi dapat merasakannya. Pijatlah bayi saat ia sedang tenang namun belum tertidur. Bisa juga menggunakan musik yang lembut agar suasana semakin santai. Hal pertama yang harus dilakukan adalah peregangan. Cara melakukannya adalah dengan memegang kaki dan lututnya lalu menempelkannya ke perut. Tujuannya untuk mempersiapkan kondisi bayi saat akan dipijat. Bisa juga membuang gas yang ada di perut bayi.

Langkah selanjutnya adalah memijat kaki bayi. Cara melakukannya yaitu dengan mengusap-usap jari-jari kaki hingga sampai ke pinggul secara berulang-ulang dengan gerakan naik turun. Gunakan jempol untuk memijat bagian bawah kaki bayi dan tarik jari-jari kakinya. Kemudian usap bagian bawah kakinya mulai tumit sampai ke kaki. Jangan lupa lakukan pijatan ringan di sekitar pergelangan kakinya dengan gerakan kecil yang melingkar. Saat melakukan pijat bayi, selalu ingat untuk menggunakan minyak khusus yang lembut dan tidak membuat iritasi pada kulit bayi. Gunakan Zwitsal yang sudah terbukti aman digunakan untuk kulit bayi yang masih sensitif. 

Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil Sesuai Perkembangan Janin

Kegembiraan seorang wanita akan berlipat ganda saat mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung seorang bayi, yang kelak akan menjadi anaknya. Pada masa kehamilan ini, tentu ibu hamil akan menjaga janinnya dengan baik agar dapat tumbuh dan berkembang secara normal sehingga dapat lahir dengan sehat dan selamat. Salah satu yang sangat perlu diperhatikan adalah makanan yang baik untuk ibu hamil harus selalu tersedia untuk dikonsumsi oleh sang ibu hamil. Tentu peran seorang suami juga perlu ditekankan agar dapat membantu sang istri menjaga kebutuhkan makanannya yang tepat dapat selalu terpenuhi untuk ibu dan buah hatinya.

Makanan yang baik untuk ibu hamil harus mengandung gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizinya dan si buah hati, serta memperhatikan perkembangan janin dalam setiap tahapan masa kehamilan. Pada saat usia kandungan memasuki 4 minggu, makanan yang mengandung folid acid dibutuhkan untuk mempersiapkan rahim dan mengurangi risiko tidak tertutupnya tulang belakang secara sempurna pada bayi. Adapun makanan yang baik untuk ibu hamil saat usia kandungan memasuki 7 bulan, yaitu makanan yang banyak mengandung kalori, vitamin B, yodium, kalsium, dan buah-buahan. Yodium misalnya, berguna dalam membantu pembentukan sel baru dan mengurangi risiko tubuh bayi kerdil.

Berbagai jenis zat gizi lainnya yang terkandung dalam makanan yang baik untuk ibu hamil akan dibutuhkan, dan kadar zat gizi tersebut pun harus seimbang sesuai dengan kebutuhkan gizi ibu hamil dan janinnya. Salah satu info terkait kehamilan ini dapat ditemukan pada situs Zwitsal.