Gangguan Kulit Pasca Kemoterapi |
Bayi dan ibu takkan pernah terlepaskan, dapatkan informasi dan tips mengenai bayi, ibu, ibu hamil, kebutuhan anak, dan jadikanlah anak bayi ibu yang sehat
Kamis, 27 September 2012
Mengatasi Gangguan Kulit Pasca Kemoterapi
Senin, 24 September 2012
Mengatasi Jerawat pada Wajah
Mengatasi Jerawat Wajah |
Jerawat adalah salah satu gangguan kulit sekaligus musuh besar
sebagian besar manusia terutama bagi para kaum perempuan. Beberapa penyebab
jerawat diantaranya adalah faktor genetik atau keturunan, faktor hormonal,
produksi minyak dari kelenjar minyak yang berlebihan, banyaknya sel-sel mati
yang menumpuk di wajah, bakteri pada pori-pori kulit dan sebagainya. Akan
tetapi,beberapa tips di bawah ini dapat Anda lakukan untuk mengatasi gangguan kulit berupa jerawat:
Sabtu, 22 September 2012
Perawatan Kulit Bayi
Siapa bilang bayi tidak membutuhkan
perawatan kulit? Anggapan tersebut salah besar karena perawatan kulit yang baik
justru dimulai sejak dini. Perawatan kulit perlu dimasukkan ke dalam daftar
utama metode perawatan bayi. Perawatan
ini sangat penting karena berdasarkan banyak penelitian, 80% bayi baru lahir
mengalami ruam kulit sehingga perawatan kulitnya harus diperhatikan.
Berikut beberapa tips yang bisa
dipraktekkan dalam perawatan kulit bayi yaitu dengan memandikan bayi secara
benar, terutama pada bagian-bagian yang rentan terkena iritasi. Kemudian
sebaiknya menggunakan produk perawatn kulit khusus, jangan samakan dengan
produk perawatan kulit untuk dewasa karena produk untuk bayi sudah disesuaikan.
Produk perawatan kulit bayi biasanya tidak mengandung tambahan pewangi atau
pewarna yang pilihlah merk terpercaya, yang jelas aman bagi bayi. Sabun yang
digunakan sebaiknya menghindari bahan terlalu keras yang digunakan, sabun
sebaiknya memiliki pH 4,5-5 dan agak berminyak agar tidak terjadi iritasi. Bila
perlu, gunakan pula pelembab berupa lotion dan krim khusus bayi dan balita
untuk mempertahankan atau menambah kandungan air dalam kulit terutama bagian
terluar kulit ari (epidermis).
Sabtu, 11 Agustus 2012
Mencegah Alergi pada Bayi
![]() |
Alergi pada Bayi |
Ibu, kami mengerti betapa sedihnya
Anda tatkala melihat sang buah hati menderita karena alergi, baik itu alergi
kulit, alergi susu, alergi makanan, atau alergi terhadap zat-zat tertentu. Apalagi
jika gejala alergi mulai diperlihatkan di tubuhnya yang mungil, seperti
timbulnya bentol-bentol merah, gatal-gatal diseluruh tubuh, hingga ia pun mulai
kesulitan bernapas.
Jika ada di keluarga Anda yang
menderita alergi terhadap jenis makanan tertentu, ada baiknya jika Anda pun
mengurangi jenis makanan yang kemungkinan membuat si kecil rentan terhadap
alergi. Tapi tindakan ini bukan tanpa resiko, mengingat anak bayi membutuhkan
banyak nutrisi dari makanannya. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk
berkonsultasi dengan dokter anak Anda mengenai berbagai jenis nutrisi yang ia
butuhkan.
Berikut beberapa tips bayi mengenai bagaimana
mencegah agar anak Anda tidak terkena alergi. Bagaimana pun juga mencegah tentu
jauh lebih baik ketimbang melakukan perawatan bayi yang menderita akibat
alergi:
- Usia 4-6 bulan adalah usia di mana anak bayi berada dalam masa “bahaya”. Itulah mengapa Anda disarankan menunda masa penyapihan dan terus memberikan ASI atau susu formula selama masa-masa yang rawan ini. Anak bayi akan mendapatkan semua nutrisi yang ia butuhkan dari ASI mau pun susu formula hingga ia berusia 6 bulan.
- Selama memberikan ASI, waspadalah terhadap makanan yang berpotensi menimbulkan alergi.
- Mulailah memperkenalkan bayi pada makanan padat satu per satu. Caranya dengan memberi jarak waktu beberapa hari untuk mengetahui reaksi si kecil terhadap jenis makanan tersebut
- Jika keluarga Anda mengalama sejarah alergi seperti alergi terhadap kacang lainnya, waspadalah terhadap berbagai makanan yang mengandung bahan kacang seperti selai kacang.
- Hindarkan anak Anda dari bahan-bahan yang dapat memicu alergi seperti asap, rokok, debu, ruam, serbuk sari, dan binatang peliharaan.
![]() |
Makanan yang tepat untuk Ibu |
Tips bayi lainnya
yang bisa Anda terapkan ketika mengetahui bahwa anak Anda alergi terhadap susu
sapi---sementara Anda tidak bisa memberikannya ASI—yakni dengan menggunakan
susu bayi dari kacang kedelai. Ini juga berlaku terhadap anak bayi yang tidak
tahan terhadap laktosa---zat gula susu yang terdapat dalam susu seperti ASI,
susu sapi dan olahannya.Sayangnya, susu
formula dari kacang kedelai mengandung gula yang bukan berasal dari susu. Oleh
sebab itu, ibu harus benar-benar memperhatikan perawatan bayi khususnya pada
gigi seperti berhenti memberikan susu kacang kedelai setelah usianya satu
tahun; dan hindari pemberian susu formula pada waktu makan dan waktu tidur.
Namun, ada pula susu bayi yang mengandung protein susu yang telah dimodifikasi
secara khusus untuk bayi dengan sejarah alergi.
Sumber:
http://pakarbayi.com, http://bidanku.com
Label:
kebutuhan bayi,
perlengkapan bayi,
shampoo bayi,
zwitsal,
zwitsal baby,
zwitsal baby cream,
zwitsal baby hair lotion,
zwitsal baby products,
zwitsal indonesia,
zwitsal kids,
zwitsal.co.id,
zwitzal
Selasa, 31 Juli 2012
Imunisasi Untuk Bayi
![]() |
Imunisasi Untuk Bayi |
Apakah Anda
familiar dengan penyakit polio? Salah satu cirinya adalah kecacatan pada
anggota gerak anak sehingga tidak dapat berdiri atau bahkan berjalan. Bayangkan
bila anak Anda yang menderita penyakit tersebut di usianya yang masih sangat
dini. Tentu Anda tidak ingin bukan? Tentu Anda menginginkan buah hati Anda
tumbuh dengan sehat sempurna dan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya
bukan? Tentunya Anda ingin buah hati Anda dapat menjalankan aktivitas dengan
baik, tumbuh dan berkembang secara normal bukan? Itu adalah harapan terhadap
kesehatan bayi yang dimiliki semua orang tua di dunia ini.
Selasa, 24 Juli 2012
Perlengkapan Bayi Baru Lahir
Awal kelahiran si buah hati merupakan momen yang paling
istimewa dan saat-saat yang paling ditunggu oleh keluarga. Orang tua pasti
menginginkan perlengkapan bayi yang terbaik untuk sang bayi, mulai dari
persiapan pakaian, perlengkapan makan dan minum, perlengkapan tidur, hingga perlengkapan
untuk mandi.
![]() |
Perlengkapan Bayi Baru Lahir |
Dalam menyiapkan perlengkapan untuk mandi diperlukan ketelitian penuh mulai dari
peralatan mandi hingga perawatan untuk kulit bayi. Kulit bayi sangat sensitif
sehingga tidak semua produk cocok untuk kulitnya. Peralatan mandi yang
dibutuhkan yaitu bak mandi, sampo, baby
lotion, baby oil baby cologne,
bedak, minyak telon dan alcohol 70% untuk membersihkan tali pusar.
![]() |
Produk Zwitsal |
Untuk perlengkapan tidur, ibu perlu memilih bahan dan
struktur yang lembut dan aman bagi kulit bayi. Perlengkapan tidur yang
dibutuhkan yakni box bayi serta kasur, perlak tidur, seprei, bantal, guling, bumper
panjang untuk menahan benturan bayi dipinggiran box bayi, dan kelambu yang berguna untuk menghalau bayi dari
nyamuk.
![]() |
Perlengkapan Tidur |
![]() |
Perlengkapan Dasar |
Label:
kebutuhan bayi,
perlengkapan bayi,
shampoo bayi,
zwitsal,
zwitsal baby,
zwitsal baby cream,
zwitsal baby hair lotion,
zwitsal baby products,
zwitsal indonesia,
zwitsal kids,
zwitsal.co.id,
zwitzal
Senin, 23 Juli 2012
Mengatasi Bayi Kembung
![]() |
Bayi Kembung |
Bayi
sering menangis tanpa sebab? Jika bukan karena kolik, mungkin dia kembung. Bagi
orang dewasa, perut kembung adalah salah satu kondisi yang bisa menimbulkan rasa tidak
nyaman. Hal ini juga berlaku pada bayi atau anak kecil yang terkadang
membuatnya menjadi rewel. Bayi 4 bulan
ke bawah rentan terserang kembung karena organ pencernaanya belum matang.
Akibatnya gas mudah berkumpul di lambung atau usus, jadilah kembung. Salah satu
petunjuk yang menunjukkan bayi memiliki banyak gas di perutnya adalah menarik
kakinya ke arah tubuhnya atau berbaring dengan posisi meringkuk. Jangan panik, kenali penyebab dan gejalanya
serta cari tahu mengatasinya.
Penyebab kembung:
- Posisi menyusui kurang tepat sehingga udara ikut terhisap.
- Kebutuhan Bayi seperti tidak segera disusui saat lapar sehingga udara masuk perut.
- Banyaknya udara yang masuk saat bayi sedang makan.
- Bayi terlalu sering menangis atau mengalami infeksi gastrointestinal
- Bayi terutama yang tidak tahan laktosa diberi susu formula, sehingga kandungan laktosanya menyebabkan gas terkumpul dalam usus.
- Bayi usia 6 bulan mendapat makanan tambahan berisiko penumpukan gas di pencernaan semakin besar. Ini karena masa peralihan dari susu ke makanan padat rentan mengakibatkan ganguan pencernaan dan pengaliran makanan.
Gejala Kembung:
- Menangis terus menerus
- Menarik-narik kakinya ke arah perut
- Sering buang angin
- Perutnya keras setelah makan
Beberapa Tindakan mengatasi:
- Letakkan kain hangat di atas perut bayi. Lakukan pemijatan dengan cara mengusap perut bayi dengan menggunakan Zwitsal Baby Products yaitu Natural Minyak Telon Zwitsal Baby ke arah usus besar, lalu turun lagi. Lakukan saat ia sedang santai atau tidak menangis. Natural Minyak Telon merupakan salah satu Zwitsal Baby Products yang berguna untuk member rasa hangat pada tubuh bayi, membantu meredakan perut kembung dan juga masuk angin. Tengkurapkan bayi sehingga gas di perut mencari tempat lebih tingi lalu kemudian keluar sebagai buang angin.
- Memijat lembut perutnya. Baringkan bayi dalam posisi telentang. Teteskan Natural Baby Oil Zwitsal ke jari telunjuk dan jari tengah Anda, usapkan dengan lembut ke perut bayi. Lakukan pijatan dengan membuat gerakan seperti saat tangan Anda memegang bola, searah jarum jam. Buatlah lingkaran-lingkaran kecil, lalu bertahap menjadi lingkaran besar. Lakukan pijatan sekitar 1 jam setelah bayi selesai disusui.
- Berikan Natural Minyak Telon Zwitsal pada perut, tangan, kaki dan leher agar bayi kita selalu hangat pada saat sesudah mandi dan sebelum tidur.
- Gendonglah bayi dengan cara menyangga tengkuk dan bokong di depan tubuh Anda. Usahakanlah agar kepalanya sedikit lebih tinggi dari dadanya. Letakkan handuk kecil atau saputangan di dadanya untuk menampung muntahan. Elus-elus punggungnya sampai bayi bersendawa.
- Tindakan dokter diperlukan jika cara-cara di atas belum berhasil. Mungkin perlu pemeriksaan pencitraan (radiology) untuk mencari penyebab kembung.
Cegah kembung dengan:
- Membatasi konsumsi buah asam saat menyusui, terutama yang kandungan asamnya tinggi, contoh: jeruk, stroberi, dan tomat.
- Membatasi konsumsi kacang-kacangan, seperti kacang tanah, hazelnut, walnut, kacang mete, dan kacang kedelai beserta hasil olahannya.
Membatasi konsumsi olahan
susu dan olahannya seperti yoghurt, es krim, keju, dan mentega, sebab zat
laktosa pada susu apabila diuraikan akan menghasilkan gas.
sumber: ayahbunda.co.id
Label:
kebutuhan bayi,
perlengkapan bayi,
shampoo bayi,
zwitsal,
zwitsal baby,
zwitsal baby cream,
zwitsal baby hair lotion,
zwitsal baby products,
zwitsal indonesia,
zwitsal kids,
zwitsal.co.id,
zwitzal
Selamat Datang
Selamat datang di blog bayiibusehat.blogspot.com
dapatkan berbagai informasi mengenai ibu, bayi, kebutuhan bayi , dan tips kehamilan, dan jadilah seorang ibu yg pintar dengan bayi yang sehat
dapatkan berbagai informasi mengenai ibu, bayi, kebutuhan bayi , dan tips kehamilan, dan jadilah seorang ibu yg pintar dengan bayi yang sehat
Langganan:
Postingan (Atom)