Senin, 27 Juli 2015

Memperhatikan Kandungan Pada Produk Bayi

Bayi sebagai makhluk yang sangat sensitif memerlukan perhatian khusus dalam perawatannya karena kulit bayi yang masih beradaptasi dengan lingkungan luar rahim ibu, kondisi tubuhnya yang masih rentah, dan belum organ-organ tubuhnya yang masih dalam proses perkembangan mengharuskan para orang tua untuk bersikap lebih hati-hati dalam memberikan produk perawatan dan kesehatan terhadap bayi mereka. Oleh karena itu, menggunakan produk khusus bayi sangat disarankan karena produk bayi diproduksi dari bahan-bahan alami yang lebih sesuai dengan kondisi tubuh bayi.



Akan tetapi, produk bayi pun terkadang masih memiliki kandungan  yang berbahaya bagi tubuh bagi. Beberapa priduk bayi impor yang dibeli dengan harga mahal dengan label best seller pun terkadang setelah diteliti lebih lanjut memiliki komposisi yang membahayakan bayi. Beberapa kasus menunjukkan fakta tersebut, untuk itu penting bagi para orang tua untuk meneliti kandungan pada produk bayi sebelum mengaplikasikannya kepada bayi.

Salah satu contoh adalah penggunaan popok bayi. Beberapa popok bayi tidak hanya buruk bayi lingkungan, tapi juga mengandung bahan-bahan berbahaya seperti pewarna, parfum, dioxins, dan klorin. Pewarna dan parfum yang terkandung pada popok bayi dapat menyebabkan alergi pada kulit bayi yang sensitif, bahkan pada kasus tertentu dapat menyebabkan ruam merah pada kulit bayi. Adapun dioxins dan klorin yang merupakan sejenis pemutih untuk mengangkat berbagai kotoran dan noda yang terkandung dalam produk bayi berupa popok ini juga berbahaya dan dapat menyebabkan ruam pada kulit bayi. Demikian juga kandungan-kandungan pada sampo dan sabun bayi yang terkadang mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi bayi.


Untuk itu, para orang tua seharusnya lebih bijak dalam memilih produk bayi yang aman bayi tubuh bayi, misalnya produk Zwitsal, yang sudah terkenal dengan kandungan dalam produknya yang lebih sesuai dengan kondisi dan tubuh bayi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar