Siapa bilang bayi tidak membutuhkan
perawatan kulit? Anggapan tersebut salah besar karena perawatan kulit yang baik
justru dimulai sejak dini. Perawatan kulit perlu dimasukkan ke dalam daftar
utama metode perawatan bayi. Perawatan
ini sangat penting karena berdasarkan banyak penelitian, 80% bayi baru lahir
mengalami ruam kulit sehingga perawatan kulitnya harus diperhatikan.
Berikut beberapa tips yang bisa
dipraktekkan dalam perawatan kulit bayi yaitu dengan memandikan bayi secara
benar, terutama pada bagian-bagian yang rentan terkena iritasi. Kemudian
sebaiknya menggunakan produk perawatn kulit khusus, jangan samakan dengan
produk perawatan kulit untuk dewasa karena produk untuk bayi sudah disesuaikan.
Produk perawatan kulit bayi biasanya tidak mengandung tambahan pewangi atau
pewarna yang pilihlah merk terpercaya, yang jelas aman bagi bayi. Sabun yang
digunakan sebaiknya menghindari bahan terlalu keras yang digunakan, sabun
sebaiknya memiliki pH 4,5-5 dan agak berminyak agar tidak terjadi iritasi. Bila
perlu, gunakan pula pelembab berupa lotion dan krim khusus bayi dan balita
untuk mempertahankan atau menambah kandungan air dalam kulit terutama bagian
terluar kulit ari (epidermis).
Setelah dimandikan dengan benar,
segera keringkan kulit bayi, jangan sampai daerah lipatan paha, ketiak dan
lain-lain masih lembab karena akan mudah ditinggali kuman penyakit. Untuk
menyerap sisa kelembaban dan mecegah gesekan antara kulit bayi dapat juga
digunakan bedak tabur. Pastikan baju dan
popok yang dipakaikan pada buah hati anda terjamin bersih serta nyaman. Bagian
tubuh bayi yang perlu diperhatikan karena rentan terkena infeksi antara lain
tali pusat, daerah kemaluan, lipatan kulit, dan jangan lupakan pula kuku serta
rambut.
Perawatan bayi
pada daerah tali pusat harus sangat hati-hati. Sebaiknya biarkan tali pusat
lepas sendiri sesuai waktu, upayakan tetap sebersih dan sekering mungkin.
Pembersihannya dapat menggunakan alcohol atau antiseptic dengan mengoleskannya
pada pangkal tali pusat menggunakan cotton
buds. Untuk perawatan kulit daerah kemaluan, cukup menggunakan wash lap
atau bola kapas dengan air hangat. Pembersihan are kemaluan bayi perempuan
arahnya dari depan ke belakang, kemudian penggunaan wiper diapers perlu lebih diperhatikan agar ketahuan saat terjadi
iritasi atau infeksi.
Perawatan rambut dan kuku memang tampak sederhana, namun tidak semudah yang dipikirkan. Mencari waktu yang tepat untuk menggunting
kuku bayi apalagi saat masa aktif sangatlah sulit. Untuk itu sebainya
menggunting kuku bayi dilakukan saat si bayi tertidur. Pada saat lahir, rambut
bayi lebih tipis, harus dan warnanya lebih terang sedangkan seiring
pertumbuhannya, rambut bayi akan digangtikan oleh tipe rambut yang lebih tebal
dan berwarna le bih gelap. Perawatannya menggunakan shampoo khusus bayi dan
proses keramas jangan terlalu lama karena dapat menimbulkan masuk angin. Kulit
kepala yang sehat akan membuat bayi
merasa jauh lebih nyaman.
Perawatan bayi,
terutama pada perawatan kulit dipengaruhi tidak hanya aspek yang kita bisa
rubah seperti ke biasaan mandi, dan sebagainya. Namun dapat juga dipengaruhi
faktor lingkungan, misalnya sinar ultraviolet. Bayi sebaiknya dihindarkan dari
paparan sinar ultraviolet yang berlebihan, yatu setelah pukul 08.00. Sehingga pada proses menjemur bayi untuk pembentukan
vitamin D , sebaiknya dilakukan sebelum jam tersebut. atau dapat pula
menggunakan krim pelindung kulit bayi pada saat tersebut. Inti dari perawatan kulit bayi adalah menjaga tubuhnya tetap bersih dan sehat, jauh dari ancaman berbagai
penyakit infeksi. Kontak utama antara tubuh bayi dengan kuman penyakit di
lingkungan adalah kulit. Untuk itu kebersihan dan perawatan kulit bayi mendaji
komponen penting dalam perawatan bayi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar