Sabtu, 22 September 2012

Perawatan Kulit Bayi


Perawatan Kulit Bayi
Siapa bilang bayi tidak membutuhkan perawatan kulit? Anggapan tersebut salah besar karena perawatan kulit yang baik justru dimulai sejak dini. Perawatan kulit perlu dimasukkan ke dalam daftar utama metode perawatan bayi. Perawatan ini sangat penting karena berdasarkan banyak penelitian, 80% bayi baru lahir mengalami ruam kulit sehingga perawatan kulitnya harus diperhatikan.
Berikut beberapa tips yang bisa dipraktekkan dalam perawatan kulit bayi yaitu dengan memandikan bayi secara benar, terutama pada bagian-bagian yang rentan terkena iritasi. Kemudian sebaiknya menggunakan produk perawatn kulit khusus, jangan samakan dengan produk perawatan kulit untuk dewasa karena produk untuk bayi sudah disesuaikan. Produk perawatan kulit bayi biasanya tidak mengandung tambahan pewangi atau pewarna yang pilihlah merk terpercaya, yang jelas aman bagi bayi. Sabun yang digunakan sebaiknya menghindari bahan terlalu keras yang digunakan, sabun sebaiknya memiliki pH 4,5-5 dan agak berminyak agar tidak terjadi iritasi. Bila perlu, gunakan pula pelembab berupa lotion dan krim khusus bayi dan balita untuk mempertahankan atau menambah kandungan air dalam kulit terutama bagian terluar kulit ari (epidermis).

Setelah dimandikan dengan benar, segera keringkan kulit bayi, jangan sampai daerah lipatan paha, ketiak dan lain-lain masih lembab karena akan mudah ditinggali kuman penyakit. Untuk menyerap sisa kelembaban dan mecegah gesekan antara kulit bayi dapat juga digunakan bedak tabur.  Pastikan baju dan popok yang dipakaikan pada buah hati anda terjamin bersih serta nyaman. Bagian tubuh bayi yang perlu diperhatikan karena rentan terkena infeksi antara lain tali pusat, daerah kemaluan, lipatan kulit, dan jangan lupakan pula kuku serta rambut.
Perawatan bayi pada daerah tali pusat harus sangat hati-hati. Sebaiknya biarkan tali pusat lepas sendiri sesuai waktu, upayakan tetap sebersih dan sekering mungkin. Pembersihannya dapat menggunakan alcohol atau antiseptic dengan mengoleskannya pada pangkal tali pusat menggunakan cotton buds. Untuk perawatan kulit daerah kemaluan, cukup menggunakan wash lap atau bola kapas dengan air hangat. Pembersihan are kemaluan bayi perempuan arahnya dari depan ke belakang, kemudian penggunaan wiper diapers perlu lebih diperhatikan agar ketahuan saat terjadi iritasi atau infeksi.
Perawatan rambut dan kuku memang tampak sederhana, namun tidak semudah yang dipikirkan.  Mencari waktu yang tepat untuk menggunting kuku bayi apalagi saat masa aktif sangatlah sulit. Untuk itu sebainya menggunting kuku bayi dilakukan saat si bayi tertidur. Pada saat lahir, rambut bayi lebih tipis, harus dan warnanya lebih terang sedangkan seiring pertumbuhannya, rambut bayi akan digangtikan oleh tipe rambut yang lebih tebal dan berwarna le bih gelap. Perawatannya menggunakan shampoo khusus bayi dan proses keramas jangan terlalu lama karena dapat menimbulkan masuk angin. Kulit kepala yang sehat akan membuat bayi  merasa jauh lebih nyaman.
Perawatan bayi, terutama pada perawatan kulit dipengaruhi tidak hanya aspek yang kita bisa rubah seperti ke biasaan mandi, dan sebagainya. Namun dapat juga dipengaruhi faktor lingkungan, misalnya sinar ultraviolet. Bayi sebaiknya dihindarkan dari paparan sinar ultraviolet yang berlebihan, yatu setelah pukul 08.00. Sehingga  pada proses menjemur bayi untuk pembentukan vitamin D , sebaiknya dilakukan sebelum jam tersebut. atau dapat pula menggunakan krim pelindung kulit bayi pada saat tersebut. Inti dari perawatan kulit bayi adalah menjaga tubuhnya tetap bersih dan sehat, jauh dari ancaman berbagai penyakit infeksi. Kontak utama antara tubuh bayi dengan kuman penyakit di lingkungan adalah kulit. Untuk itu kebersihan dan perawatan kulit bayi mendaji komponen penting dalam perawatan bayi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar